Andini Putri peringkat kedua Best Young Rider di Tour of Thailand 2025

Pembalap muda putri Indonesia Andini Putri Anatasya mencatatkan prestasi gemilang dengan menempati peringkat dalam Klasifikasi Best Young Rider atau Pembalap Muda Terbaik dalam ajang Tour of Thailand 2025 yang resmi berakhir, Rabu.

Pembalap 19 tahun itu terpaut 23 detik dari pembalap asal Hong Kong Sze Wing Lee yang menjadi pemenang kategori tersebut dengan membukukan waktu 6 jam 34 menit 7 detik. Sementara urutan ketiga ada Samira Ismailova asal Uzbekistan yang terpaut 26 detik dari sang pemenang.

“Bersyukur bisa tampil baik. Tentunya, hasil ini memotivasi saya untuk terus bekerja keras dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” kata Andini kepada ANTARA melalui pesan singkat, Rabu.

Andini juga tercatat sebagai pembalap Indonesia terbaik di Klasifikasi Umum Perseorangan dengan finis di peringkat ketujuh. Ia terpaut 37 detik dari juara keseluruhan, Jutatip Maneephan (Thailand), yang menyelesaikan tiga etape dengan waktu total 6 jam 33 menit 53 detik.

Pada Klasifikasi Poin, Andini menempati posisi ketujuh dengan 15 poin. Maneephan memuncaki klasemen dengan 54 poin.

Hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan bagi Andini. Sebelumnya, pada Biwase Tour of Vietnam 2025 yang berlangsung 6-11 Maret, ia menjadi pembalap Indonesia terbaik di Klasifikasi Umum dengan menempati peringkat ke-34 dan finis kedelapan dalam kategori Pembalap Muda Terbaik.

Adapun di Klasifikasi Tim, Indonesia menempati posisi keempat pada Tour of Thailand 2025, terpaut 0,03 detik dari Hong Kong yang berada di posisi pertama dengan waktu total 19 jam 43 menit 37 detik.

Pelatih timnas balap sepeda putri Indonesia Rudy Dwi Januar sebelumnya mengatakan para pembalap yang tergabung dalam tim nasional merupakan atlet terbaik dan didominasi pesepeda muda.

Dari lima atlet yang tampil, hanya Ayustina Delia Priatna (27 tahun) yang tergolong senior. Sementara empat lainnya adalah Shafira Nur Azizah Gunawan Putri (18 tahun), Hadenova Majid An Naafi Putri (20 tahun), Shakila Azka Salsabillah (21 tahun), serta Andini yang berusia 19 tahun.

“Misi kami adalah meningkatkan peringkat di level Asia. Targetnya bisa masuk 15-20 besar. Ini juga menjadi ajang untuk regenerasi pembalap dalam menghadapi kompetisi internasional ke depan,” ujar Rudy.